Posts Tagged Pendidikan
Melaksanakan Pembelajaran yang PAIKEM
Posted by Ms. Resty in PAKEM-PAIKEM, Pembelajaran on 1 October 2010
Sesuai isi Permendiknas No. 41 thn 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan Menengah, dijelaskan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran harus dilaksanakan sebagai proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat (Long Life Education). Pendidik haruslah memberi keteladanan, membangun kemauan dan menggali kreativitas peserta didik. Paradigma pengajaran kini beralih menjadi paradigma pembelajaran.
Dalam paradigma pengajaran , peran guru sangat dominan ( teacher centered) sedangkan dengan paradigma pembelajaran – peserta didiklah yang aktif (student centered). Pembelajaran menjadikan siswa menjadi subjek didik yang aktif.
Proses pembelajaran harus direncanakan, dilakanakan, dinilai dan diawasi agar pelaksanaannya efektif dan efisien. Proses pembelajaran itu juga hendaknya memahami keragaman dan karakteristik siswa, fleksibel, variatif dan memenuhi standar. Untuk itu pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar dan menengah harus interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif dan memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai bakat , minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik Baca selengkapnya…
Lomba Pembuatan Media Presentasi Pembelajaran – PUSTEKKOM
Posted by Ms. Resty in Cerita Ibu Guru, Pendidikan, Tentang Guru on 4 September 2010
Memaksimalkan power point dalam pembelajaran kini menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Bahan ajar yang disajikan melalui presentasi mengunakan aplikasi power point memang akan terasa menarik di awal-awal. Akan tetapi apabila guru tidak berusaha untuk menampilkan presentasi yang ‘eye catching’ – pembelajaran yang nota bene memanfaatkan teknologi itu – niscaya akan hilang ‘greget’nya. Mengapa demikian? karena kita hanya memindahkan materi pembelajaran dari buku kemudian diketik dalam power point lalu dipresentasikan di muka kelas. baca selengkapnya…
Menyusun Perencanaan Pembelajaran yang PAIKEM #1
Posted by Ms. Resty in PAKEM-PAIKEM, Pembelajaran, Pendidikan, RPP on 2 July 2010
Di SD khususnya di kelas rendah- 1 s/d 3, pembelajaran yang dilaksanakan adalah pembelajaran tematik. Tema menjadi pengikat semua unsur materi pembelajaran yang diajarkan pada kurun waktu tertentu. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu sehingga setiap materi pelajaran dikaitkan dengan sebuah tema, yang menjadi benang merah pembelajaran. Untuk itu RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) pun disusun secara tematik . Pembahasan mengenai RPP tematik akan diuraikan selanjutnya. Kali ini saya mencoba membuat RPP per mata pelajaran yaitu B. Indoneisa yang menggambarkan pembelajaran PAIKEM. baca selengkapnya…
Tata Tertib Kelas = Mengenalkan Konsep Disiplin
Posted by Ms. Resty in Cerita Ibu Guru, Pembelajaran on 19 April 2010
Ketika memulai pembelajaran khususnya saat awal tahun ajaran baru, saya membiasakan diri untuk membangun tata tertib kelas. Aturan ini dibuat berdasarkan kesepakatan bersama.
Dengan jalan brain storming-setiap anak berhak mengajukan pendapatnya untuk menentukan aturan/tata tertib di kelas. Masukan anak-anak tentang tata tertib kelas biasanya adalah: baca selengkapnya…
Membuat Alat Peraga Murah (APM)
Posted by Ms. Resty in Alat Peraga, PAKEM-PAIKEM, Pembelajaran on 13 April 2010
APM (Alat Peraga Murah)
Alat peraga adalah salah satu penunjang keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan kehadirannya pembelajaran menjadi menyenangkan dan jauh dari kesan verbalisme. Membuat Alat Peraga Murah (APM) adalah salah satu upaya guru dalam menyiasati mahalnya alat peraga buatan pabrik. Selain itu dengan dibuatnya APM membentuk guru menjadi agen pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Salah satu contoh APM buatan ibu guru sbb:
Bu, Sepatu Saya Hilang …
“Bu, sepatu saya hilang lagi..” seorang anak memberi laporan.
“Coba cari dulu, mungkin di dekat pot bunga”
“Enggak ada, bu”
“Nanti, ibu guru cari, ya”
Ini adalah persoalan kecil saya selama menanggani anak-anak di kelas 2 SD. Biasanya begitu mendapat laporan ada sepatu yang hilang saya langsung mencari ke sana ke mari . Ada dua opsi; tertukar atau disembunyikan teman. Jika sepatu hilang (tepatnya disembunyikan) pasti berhasil ditemukan. Kalau tidak dekat pot bunga, tempat sampah, kelas TPA atau perpustakaan. Persoalan hilangnya sepatu mungkin hal yang sepele. Tapi jika sering terjadi, merepotkan juga.
Di kelas kami memang ada kesepakatan untuk membuka sepatu. Sepatu anak-anak disimpan di rak sepatu yang ditempatkan di depan kelas. Mengapa kami sepakat untuk membuka sepatu? Selain untuk menjaga kebersihan kelas, juga agar karpet yang digelar tidak cepat kotor. Karpet itu digunakan anak-anak untuk membaca buku saat jeda pelajaran. Yang ingin saya share disini, bukan hilangnya sepatu, tapi bagaimana saya mencoba menemukan tangan kecil jahil yang menyembunyikannya. baca selengkapnya…
Ada Operasi di Kelas!
Posted by Ms. Resty in Aktivitas, Pembelajaran on 3 April 2010
Seri: Celoteh Anak SD
Ini adalah sebuah operasi yang digerakkan oleh seorang pemimpin. Sang komandan (begitu panggilannya) memberi aba-aba, maka operasi segera dimulai.
Aba-aba sang komandan seperti ini:
Semut-semut!
Siap!
Siap operasi semut?
Siaaap!!
Operasi semut, mulai!!
Maka berhamburanlah anak-anak kelas 2, memunguti sampah yang berserakan di lantai atau di kolong meja. Lalu membuangnya ke tempat sampah.
Itulah Operasi semut di kelas kami. Operasi untuk membersihkan kelas. Anak-anak kelas 2 menyukai acara ini. Apalagi jika dipilih bu guru untuk memimpin operasi semut. Menjadi komandan semut adalah dambaan tiap anak. Dan menjadi pasukan semut juga hal yang menyenangkan. Kelas pun menjadi bersih. 🙂
Menghadirkan Nara sumber di Kelas
Posted by Ms. Resty in Aktivitas, Pembelajaran, Pendidikan on 30 March 2010
Guru bukanlah satu-satunya orang yang paling tahu di kelas. Ada sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi murid dalam belajar seperi media; koran, majalah, buku, internet, radio, TV dsb. Juga lingkungan dan Nara sumber – orang yang ahli/paham dalam bidang tertentu. Menghadirkan nara sumber ke kelas adalah salah satu cara memperkaya wawasan murid-murid kita. Dengan mendengar langsung dari sumbernya, murid-murid akan lebih paham dan mendekatkan mereka pada dunia sekitar. Nah, berbicara tentang nara sumber ini, kelas kami kerap menghadirkan nara sumber agar informasi yang diperoleh lebih akurat. baca selengkapnya…
Komentar Terakhir