Alhamdulillah Menjadi Pemenang Lomba Cerpen Oleh Guru di Majalah BOBO 2012

Tanggal 31 Mei Majalah BOBO mengumumkan pemenang Lomba Cerpen oleh Guru 2012,  Alhamdulillah ketika membuka halaman pertama, nama saya tertera di sana sebagai salah satu pemenang  10 cerita pilihan. Cerpen saya berjudul Ada Pohon Tumbuh di Dalam Kelas.

Mudah-mudahan ini dapat memberikan motivasi bagi saya dan anak -anak  dalam mengapresiasi dan memproduksi sebuah karya sastra.

Man jadda wajada….

Buku Yang Membuat Ibu Guru Terharu

Hari ini hari Kamis. Seperti biasa anak-anak akan mengumpulkan buku diary berisi   satu tulisan perbuatan baik selama seminggu.  Bu guru akan menandatangai buku diary itu dan memilih beberapa diary anak-anak untuk bu guru bacakan di depan kelas.

Beberapa saat buku diary sudah terkumpul di meja bu guru. Tiba-tiba dari arah kiri berjalan dengan tergesa-gesa seorang anak laki-laki. Menggenggam sebuah diary bergambar Harry Potter. Menaruh buku itu di meja bu guru tanpa berkata-kata. Sesaat bu guru tertegun.  Anak laki-laki itu biasanya  terlihat acuh tak acuh jika bu guru membacakan buku diary teman-teman. Dia akan asyik dengan pensil atau benda lain atau  menjahili kawan sebangku. Tapi hari ini…. dia begitu antusias untuk mengumpulkan buku diary. Apa yang membuatnya begitu bersemangat?

Rupanya kegiatan pembacaan buku diary yang rutin dilaksanakan setiap hari Kamis saat pelajaran PKn,  telah menyedot perhatiannya. Pembacaan buku diary berisi perbuatan baik teman-teman , telah menuntunnya untuk berbagi cerita dengan teman . Perbuatan baik apa yang dia lakukan? Kali ini  bu guru yang antusias. Bu guru lalu membacakan diary.

menolong adik jatuh di lapang

adikku jatuh di lapangan

adikku menangis

kena dengkulnya

aku obatin

begitu deh ceritanya

Selesai membacakan diary itu bu guru terlihat berkaca-kaca. Bu guru terharu.  Anak yang biasanya ‘cuek’ itu,  yang kemarin masih sulit membuat bahkan untuk satu kalimat saja, hari ini telah membuat lebih dari satu kalimat tanpa dibantu siapapun.  Dan terlebih lagi ia bisa menyatakan bahwa : Aku pun ingin berbuat baik!

Terima kasih Qael.., berbuat baiklah setiap hari. Jadilah pelita bagi orang-orang yang berada di sekelilingmu. Amin.

Bu, Sepatu Saya Hilang …

Sepatu anak-anak di sekolah (dok.pribadi - Ms. Resty)

“Bu, sepatu saya hilang lagi..” seorang anak memberi laporan.

“Coba cari dulu, mungkin di dekat pot bunga”

“Enggak ada, bu”

“Nanti, ibu guru cari, ya”

Ini adalah persoalan kecil saya  selama menanggani anak-anak di kelas 2 SD.  Biasanya begitu mendapat laporan ada sepatu yang hilang saya langsung mencari ke sana ke mari . Ada dua opsi; tertukar  atau  disembunyikan teman. Jika sepatu hilang (tepatnya disembunyikan) pasti berhasil ditemukan. Kalau tidak dekat pot bunga, tempat sampah, kelas TPA atau perpustakaan.  Persoalan hilangnya sepatu mungkin hal yang sepele. Tapi jika sering terjadi, merepotkan juga.

Di kelas kami memang ada kesepakatan untuk membuka sepatu. Sepatu anak-anak disimpan di rak sepatu yang ditempatkan di depan kelas. Mengapa kami sepakat untuk membuka sepatu? Selain untuk menjaga kebersihan kelas, juga agar karpet yang digelar tidak cepat kotor. Karpet itu digunakan anak-anak untuk membaca buku saat jeda pelajaran. Yang ingin saya share disini, bukan hilangnya sepatu, tapi  bagaimana saya mencoba menemukan tangan kecil jahil yang menyembunyikannya.

Ada Operasi di Kelas!

Seri: Celoteh Anak SD

Ini adalah sebuah operasi yang digerakkan oleh seorang pemimpin. Sang komandan (begitu panggilannya)  memberi aba-aba,  maka operasi segera dimulai.

Aba-aba sang komandan  seperti ini:

Semut-semut!

Siap!

Siap operasi semut?

Siaaap!!

Operasi semut, mulai!!

Maka berhamburanlah anak-anak kelas 2, memunguti sampah yang berserakan di  lantai atau di kolong meja. Lalu membuangnya ke tempat sampah.

Itulah Operasi semut di kelas kami. Operasi untuk membersihkan kelas. Anak-anak kelas 2 menyukai acara ini. Apalagi jika  dipilih  bu guru  untuk memimpin operasi semut.  Menjadi komandan semut adalah dambaan tiap anak. Dan menjadi pasukan semut juga hal yang menyenangkan. Kelas pun menjadi bersih. 🙂

Sebuah Testimoni; Terima kasih Bu Guru…

Ramiza dengan buku diary kesayangannya

Ini adalah salah satu tulisan murid Ms. Resty di kelas 2.  Namanya Ramiza Maghfira. Ia rajin sekali mengisi diary dengan cerita kegiatannya sehari-hari seperi membaca buku, jalan-jalan, kumpul dengan keluarga dll. Dan yang lebih penting lagi adalah menuliskan perbuatan baik  seperti pesan Ms. Resty.

Salah satu tulisan Ramiza ini  membuat Bu guru (Ms. Resty) terharu membacanya.

Inilah tulisan Ramiza:

Hari ini Kamis tanggal 4-03-2010 aku sangat senang dan bangga sekali. Akhirnya namaku masuk di pohon Kebaikan.

Sudah sejak lama aku ingin namaku tertulis di pohon kebaikan. Pada akhirnya Ms. Resti mengumumkan bahwa aku terpilih karena aku rajin menulis buku diari.

Terima kasih Ms. Resti karena menyukai tulisan dan menghargai kerja kerasku. Aku juga mendapat hadiah dari Ms. Resti yaitu sebuah pensil yang sangat lucu.

Terima kasih Ms. Resti, aku akan tetap rajin menulis buku diari ini.

Di tulis oleh Ramiza, Siswi kelas 2 SDN Sukasari 4 Tangerang

Berbuat Baiklah Setiap Hari!

Pohon kebaikan di kelas 2

Sudah hampir tiga bulan Pohon Kebaikan ada di kelas kami. Setiap minggu pasti ada buah yang tumbuh. Buah apel bertuliskan nama dan perbuatan baik kami. Buah apel itu digantungkan di Pohon Kebaikan. Setiap hari Senin bu guru mengumumkan nama anak yang berhak digantungkan di pohon kebaikan.  Tiap minggu pasti teman-teman menunggu, siapa diantara kita yang mendapat penghargaan itu. Banyak sudah teman-teman yang berkomentar tentang tumbuhnya Pohon Kebaikan.

Inilah beberapa respon anak-anak kelas 2  sejak kehadiran Pohon Kebaikan di kelas kami: