Metode SAS adalah salah satu metode Pembelajaran Membaca Menulis Permulaan.
SAS singkatan dari Struktural Analitik Sintetik. Metode ini mengawali pelajaran dengan menampilkan kalimat secara utuh. Mula-mula anak diperkenalkan sebuah struktur yang memberi makna lengkap yakni struktur kalimat.
Kemudian melalui proses analitik, anak-anak diajak untuk mengenal konsep kata. Kalimat utuh dijadikan tonggak dasar untuk membaca permulaan ini diuraikan menjadi satuan-satuan bahasa yang lebih kecil yang disebut kata. Proses analisa ini berlanjut hingga pada wujud satuan bahasa yang terkecil yang tidak bisa diuraikan lagi yakni huruf.
Proses penganalisa/penguraian dalam metode SAS meliputi:
- kalimat menjadi kata-kata
- kata menjadi suku kata
- suku kata menjadi huruf-huruf
Tahap selanjutnya anak didorong untuk melakukan sinstesa (menyimpulkan). Satuan-satuan bahasa yang telah diurai dikembalikan lagi . Huruf-huruf menjadi sukukata kemudian menjadi kata dan akhirnya kalimat. Dengan Proses sintesis ini anak akan menemukan kembali struktur semual yakni kalimat secara utuh.
Contoh Bahan ajar dengan metode SAS
Tema: Keluargaku
ini ayah
ini ayah
i-ni a-yah
i-n-i a-y-a-h
ini ayah
ini ayah
Beberapa manfaat dari metode SAS ini adalah:
- metode ini sejalan dengan prinsip linguistik yang memandang satuan bahasa terkecil untuk berkomunikasi adalah kalimat . Kalimat dibentuk oleh stauan bahasa yakni kata, suku kata dan fonem (huruf-huruf)
- mempertimbangkan pengalaman berbahasa anak. karena dimulai dari sesuatu yang dikenal anak
- sesuai dengan prinsip inkuiri (menemukan sendiri). Anak mengenal dan memahami sesuatu berdasarkan temuannya. Sikap ini akan membantunya dalam mencapai keberhasilan belajar.