Pendaftaran Narasumber dan Instruktur Kurikulum 2013

Pendaftaran secara Daring Narasumber dan Instruktur Nasional Dibuka

Senin, 20/01/2014 – 08:58

Jakarta, Kemdikbud — Pendaftaran narasumber dan instruktur nasional untuk implementasi kurikulum 2013 melalui media daring dibuka mulai hari ini, Senin (20/01/2014). Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan, Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK PMP) Kemdikbud, dihttp://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/regkur2013/daftar.php

Perekrutan instruktur nasional pada implementasi Kurikulum 2013 untuk Tahun Pelajaran 2014/2015 ini dibuka secara luas. Sebanyak lebih dari 33 ribu instruktur nasional dibutuhkan untuk melatih guru sasaran seluruh Indonesia.

Adapun rincian kebutuhan instruktur nasional meliputi, SD 14.707 orang, SMP 10.107 orang,  SMA 5.352 orang, dan  SMK 2.940 orang. Pendaftaran dapat dilakukan melalui dinas pendidikan, LPMP setempat, dan secara daring.

“Pendaftar yang sudah masuk datanya ke kita sebanyak 27 ribu orang,” demikian diungkapkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan, Penjaminan Mutu Pendidikan, Syawal Gultom, Jumat (17/01/2014) di Gedung D Kemdikbud, Jakarta.

Implementasi kurikulum 2013 akan dilakukan di semua sekolah pada tahun pelajaran 2014/2015. Meskipun dilakukan di semua sekolah, implementasi belum dilaksanakan di semua jenjang. Untuk kelas 3, kelas 6 sekolah dasar, dan kelas 9 SMP, serta kelas 12 SMA, baru akan melaksanakan Kurikulum 2013 tahun 2015 mendatang. (Aline Rogeleonick)

Baca dari sumbernya: http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/2034

Aplikasi Pembelajaran yang Menyenangkan- Pelatihan Guru Yoskids Kalimantan Selantan

Hari kedua bersama guru-guru Yoskids, lebih seru lagi karena guru- guru TK dan PAUD bergabung dengan guru-guru bahasa Inggris  brainstrom tentang membangun pembelajaran yang menyenangkan (PAIKEM).

• Setiap anak adalah bintang , setiap anak adalah cerdas. Tugas guru untuk mengembangkan kecerdasaaan tiap anak .
• Memahami karakteristik dan keberagaman kecerdasaan anak (multiple intelligences), memacu guru untuk merancang pembelajaran yang dapat mengakomodasi kecerdasaan majemuk .
• Mendapat pembelajaran yang menyenangkan adalah hak anak dalam belajar.
• Ketika kejenuhan mulai melanda anak didik kita,  refreshlah dengan kegiatan yang membangkitkan semangat anak dengan ice breaking, energizer atau kegiatan lain sesuai kondisi.

Membangkitkan suasana dengan Bingo game

Ayo bergerak! – Contoh energizer

Sesi pelatihan  diisi   dengan kegiatan:

• Problem solving dari permasalahan yang kerap ditemui guru dalam pembelajaran
• Merancang RPP yang kreatif, menyenangkan dan mengakomodir multiple intelligences
• Micro teaching  and sharing
• Pembuatan APM (Alat Peraga Murah) dengan memanfaatkan bahan-bahan yang murah dan mudah didapat.

Sesi pembuatan APM

Pelatihan ini ditutup dengan recalling beberapa peserta  yang terlihat masih antusias sampai sesi terakhir.

Foto Bersama

Akhirnya saya ucapkan terima kasih kepada sahabat saya – Bapak Syahrani – the owner of Yayasan pendidikan YOSKIDS Pelaihari Tanah  Laut Kalimantan selatan karena pelatihan guru ini tak mungkin terselenggara apabila beliau tak menganut falsafah bahwa : Barometer sekolah yang baik dapat terlihat dari seberapa banyak sekolah tersebut mengadakan pelatihan bagi guru-gurunya. Usaha beliau mengundang saya  terbang dari Tangerang ke Kalimantan adalah sebuah pembuktian

GO  GO YOSKIDS  🙂

foto-foto pelatihan guru Yoskids di flickr.com

Pelatihan Teaching English for Young Learners – YOSKIDS Kalsel 1#

Selama dua hari dimulai tanggal 25 – 26 Mei 2012, saya berkesempatan terbang ke Kalimantan Selatan tepatnya di Pelaihari  kabupaten Tanah Laut – sekitar 64 km dari  Ibu kota Provinsi – Banjar masin. Di sana saya bertemu dengan guru-guru YOSKIDS  yang penuh semangat dan antusias mengikuti pelatihan. di hari pertama , saya bersama guru- guru YOSKIDS English Course berdiskusi banyak hal tentang bagaimana  mengaplikasikan pembelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak (TEYL – Teaching English for Young Learners)

Ice breaking – mengenal kepribadian diri

Hal-hal yang kami diskusikan antara lain:

• Tanamkan pada diri kita sebagai pendidik bahwa menyajikan pembelajaran yang menyenangkan adalah hak tiap anak dalam belajar. Guru harus mau repot mendesign pembelajaran yang menyenangkan dan memacu kreativitas anak – fun  and creative learning.
• Untuk merancang pembelajaran yang enjoyable , guru harus memahami karakteristik  young English learners.  Dunia anak adalah dunia bermain. Let them play and learn.  Children love  playing and singing.  Cara- cara kreatif seperti memberikan materi ajar lewat lagu, games, chants, rhymes, story telling dan penggunaan multi methods  lainnya adalah  langkah tepat dalam pembelajan bahasa Inggris untuk anak-anak .
• Banyak games, lagu  ataupun cerita  berbahasa Inggris yang dapat kita pelajari dengan mudah baik di buku-buku maupun di situs-situs internet seperti LearnEnglish Kids – British Council.  Namun demikian kita juga dapat berkreasi menciptakan lagu pembelajaran bahasa Inggris dengan cara mengadaptasi lagu-lagu anak  yang populer, kemudian syairnya kita sesuaikan dengan materi bahasa Inggris yang sedang dipelajari.
• Ajak para pembelajar bahasa  Inggris muda kita untuk  creative thinking misalnya ketika belajar tentang animals. Mintalah anak-anak untuk menciptakan animals baru penggabungan dari 3 animals, maka akan lahirlah super animals yang memiliki banyak kemampuan

contoh

Dog + Fish + Bird  = Dogfish bird

Anak-anak pasti menyukai kegiatan ini, mereka akan berlomba-lomba

dan berlama- lama menggambar kreasi super animalnya 🙂

Ms. Yanti membuat super animal 🙂

• Indoor and outdoor activity  dapat dikombinasikan untuk menghilangkan kejenuhan saat anak belajar

Pelatihan hari pertama berakhir pukul 16.oo WITA  dan masih  menyisakan semangat untuk esok hari – pelatihan hari kedua.

Terima kasih saya ucapkan kepada sahabat saya Bapak Syahrani,  visi beliau yang jauh ke depan Insya Allah dapat melahirkan  wahana  pembelajaran kursus Bahasa Inggris yang menjadi panutan masyarakat Pelaihari  juga  kota Borneo. Salam semangat.

 

Foto-foto pelatihan guru Yoskids di flickr.com

Menyaksikan Semangat di Pelatihan Guru Gugus 4 Kecamatan Cipondoh Tangerang

Para guru di kecamatan Cipondoh kota Tangerang. Menunjukkan semangat dan konsistensi yang tinggi terhadap pekerjaan, dibuktikan dengan upaya mereka menghasilkan Alat Peraga Murah. Pelatihan APM (Alat Peraga Murah) yang dilaksanakan tanggal 30 Oktober 2010 menjadi sebuah ajang para guru di lingkungan gugus 4 kecamatan Cipondoh untuk menunjukan salah satu kompetensi guru yaitu kompetensi profesional.

Acara ini dibuka oleh Kepala UPTD  Pendidikan Dasar kecamatan Cipondoh Ibu  Dra Hj. Cholilah. Dengan nara sumber para pengawas di lingkungan UPTD Kec.Cipondoh. Saya dan Ibu Dra. Hj. E. Kustini  menyampaikan sesi pembuatan APM dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini ditutup dengan melaksanakan simulasi dari RPP yang telah dibuat beserta rancangan APMnya

Menghadirkan Nara sumber di Kelas

Bu dokter Ami mengajak anak-anak berelaksasi dulu sebelum masuk ke kegiatan inti

Guru bukanlah satu-satunya orang yang paling tahu di kelas.  Ada sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi murid dalam belajar seperi media; koran, majalah, buku, internet, radio, TV dsb. Juga lingkungan dan Nara sumber – orang yang ahli/paham dalam bidang tertentu. Menghadirkan nara sumber ke kelas adalah salah satu cara memperkaya wawasan murid-murid kita. Dengan mendengar langsung dari sumbernya, murid-murid akan lebih paham dan mendekatkan mereka pada dunia sekitar. Nah, berbicara tentang nara sumber ini, kelas kami kerap menghadirkan nara sumber agar informasi yang diperoleh lebih akurat.